Membangun Rumah di Lahan Miring

Suasana tenang, suhu dingin dan udara segar di daerah pegungan membuat kita betah berlama-lama tinggal disana. Bahkan sebagian orang memutuskan untuk membangun rumah tinggal atau rumah peristirahatan dikawasan ini.

Selain memiliki kelebihan, rumah dilahan miring atau lereng pegunungan juga memiliki kekurangan berupa terjadinya tanah longsor. Namun dengan penanganan yang tepat resiko ini bisa diminimalkan.

Berdasarkan besar sudut kemiringan, bentuk lereng dapat diklasifikasikan menjadi :

• Lereng landai dengan sudut kemiringan 0 – 15 derajat
• Lereng sedang dengan sudut kemiringan 15 – 35 derajat
• Lereng curam dengan kemiringan 35 – 90 derajat

Jenis lereng yang sukup aman untuk dipilih sebagai lokasi rumah adalah yang pertama dan kedua.

Menghapus Kerak pada Lantai

Saat proses renovasi rumah anda selesai , lantai keramik pada bagian rumah yang sering dilewati tukang biasanya tampak suram, jika diperhatikan, ada lapisan tipis campuran dari semen dan tanah menempel pada lantai keramik.

Mengerok lapisan kerak tersebut dengan kape atau pisau secara perlahan bisa saja, tapi memakan waktu dan tenaga juga beresiko membuat keramik tergores.

Ada cara yang lebih mudah. Gosokkan potongan jeruk nipis ada lantai hingga lapisan kerak tersebut luntus. Dijamin, lantai keramik anda cepat bersih cemerlang seperti semula tanpa goresan.

Sumber : D.Nurfaidah Muslim, Cikarang

Tips memasang keramik KW 3

Seringkali karena ingin menghemat biaya kita menggunakan keramik KW3. Yang dimaksud dengan keramik KW3 adalah keramik hasil sortiran karena cacat ketika proses produksi seperti ada cuilan atau ukuran yang berbeda dengan ukuran keramik umumnya, biasanya selisih beberapa milimeter. Keramik ini kemudian dijual dengna harga miring.

Ketika menggunakan keramik KW3 masalah yang muncul adalah sudutnya yang tidak simetris sehingga penampilan lantai terlihat tidak rapi. Untuk mengatasi hal ini ada beberapa cara yang dapat di tempuh seperti :

• Memasang potongan keramik pada pertemuan sudut agar nat menjadi teratur.
• Keramik yang perbedaan ukurannya terlalu besar digunakan sebagai keramik tepi, biasanya keramik tepi ukurannya tidak penuh.
• Nat diperbesar agar perbedaan ukuran keramik tidak terlalu terlihat.

Tips Mengecat Kayu dengan Cat Solid

Mengecat dengan menggunakan cat solid sebenarnya adalah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan, hanya saja ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan :

• Sebelum di cat sebaiknya kayu digosok dengan kertas gosok terlebih dahulu agar bulu-bulu yang masih tersisa tidak terangkat oleh sapuan kuas sehingga hasilnya halus dan rapi.
• Saat mencampur pengencer cat sebaiknya dilakukan sedikit demi sedikit agar cat tidak menjadi terlalu encer. Cat yang terlalu encer membuat daya tutup cat jadi berkurang sehingga harus diaplikasikan dua kali. Cat yang terlalu encer akan menetes dan mengotori ruang kerja.
• Sebaliknya bila cat terlalu kental, saat dipoleskan akan meninggalkan jejak kuas yang membuat permukaan kayu tidak licin.
• Tiner yang bermutu rendah biasanya cepat kering, hal ini membuat cat menjadi cepat kusam.
• Bila hendak mengaplikasikan cat kedua sebaiknya tunggu hingga cat pertama benar-benar kering supaya cat pertama tidak terangkat oleh kuas dan menggumpal.

Material Alami

Material alam untuk bangunan telah banyak dipakai sebelum material hasil industri tercipta. Material ini tidak mengalami banyak proses dalam pembuatannya. Hal ini menyebabkan tidak merusak alam, baik pada saat pembuatan bangunan maupun ketika material itu menjadi usang dan harus diganti.

1 Kayu

Kayu selalu menjadi favorit karena banyak keunggulan yang dimilikinya. Teknologi pengawetan kayu membantu penghematan kayu karena kayu bisa lebih kuat dan tahun lama.

2 Bambu

Bambu bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam elemen bangunan. Seratnya yang liat dan elastis sangat baik dalam menahan beban, baik beban tekan, tarik, geser maupun tekuk. Bambu bisa dimanfaatkan sebagai material lantai, dinding, atap dan lain sebagainya. Indonesia memiliki jumlah spesies bambu yang besar, namun sayang belum terlalu banyak dikembangkan.

3 Finishing alami

Finishing yang terbuat dari bahan alami tentu lebih sehat dan ramah lingkungan. Finishing alami dapat dibuat dari bahan-bahan alam seperti tanah liat, kapur, tuak (fermentasi air kelapa untuk membuat warna lebih keluar dan tahan lama.

Kibarkan Perang pada Rayap

Bila rayap-rayap membuat rumah kita rusak dan bahkan ambruk, sepantasnyalah mereka kita anggap musuh. Karena musuh adalah sesuatu yang menyerang, mengganggu, atau merugikan. Tapi sebelum memerangi mereka, jalan paling bijaksana adalah kenali mereka dulu.

Apa yang dilakukan rakyat adalah hal yang menyebalkan bagi kita, tapi bagi mereka itu hal yang sangat sederhana yaitu mencari makan. Hanya makananya adalah selulosa, dan kayu yang menopang rumah kita mengandung banyak selulosa. Makanya mereka menggerogotinya sampai ampas dan kayu rapuh menyebabkan rumah rubuh.

Cara Rayap Masuk Ke Rumah

Rayap ada dua macam. Yang berbahaya adalah rayap tanah. Di sebut demikian, karena mereka hidup dan memiliki sarang di dalam tanah. Tapi sekarang sebutan itu jadi agak sedikit kacau< karena ternyata, mereka bisa membuat sarang kedua yang tidak di dalam tanah. Itulah yang membuat mereka bisa membuat sarang di gedung bertingkat sepuluh.

Tips Menghemat Air

• Mandi menggunakan shower hanya memerlukan 1/3 dari jumlah air yang kita perlukan bila mandi dengan gayung.
• Segera perbaiki kran yang bocor.
• Saat mencuci tangan atau sikat gigi, matikan kran air karena 1 menit membiarkan kran dalam keadaan terbuka membuat 9 liter air terbuang percuma.
• Pilih mesin cuci yang hemat air
• Kumpulkan pakaian dalam jumlah banyak ketika mencuci menggunakan mesin cuci.
• Gunakan closet yang menggunakan dua sistem pembilasan air.
• Gunakan air bekas cucian sayur dan buah untuk menyiram tanaman.
• Siram tanaman pada pagi atau sore hari aar air tidak menguap.

Tips Membeli Rumah Second

Membeli rumah bekas memerlukan kejelian dan pertimbangan tertentu, berikut tips yang dapat membantu anda :

• Pilih lokasi yang tidak terlalu jauh dari pusat kegiatan anda sehari-hari
• Ketersediaan fasilitas pendukung ( listrik, PDAM, telepon )
• Periksa kekuatan bangunan dan kondisi plafon ( hati-hati dengan rayap )
• Periksa kelengkpan dokumen rumah ( surat tanah, IMB, PBB,dll )
• Pastikan pemilik lama telah membayar semua kewajibannya ( tagihan listrik, telepon, PDAM, retribusi kebersihan dan keamanan, PBB tahun berjalan )
• Periksa saluran air, kran
• Cari informasi mengenai sejarah rumah
• Pastikan anda membeli dengan harga yang pantas
• Pilihlah broker property yang dapat dipercaya untuk membantu kelancaran transaksi anda

Semoga bermanfaat.

Ragam Batu Bata

Batu bata yang sudah lama kita kenal ternyata memiliki jenis yang beragam. Berikut beberapa jenis batu batu yang ada :

1 Bata bakar merah

Batu bata ini yang paling sering ditemui, bahan dasarnya adalah tanah lempung yang dibakar dengan suhu sekitar 500 derajat celsius.

Ukurannya 20cm x 10cm x 3cm, kebutuhan perm2 nya 77-85 buah.

2 Bata Tulungagung

Batu bata ini mirip dengan batu bata biasa, hanya ukurannya lebih besar, sehingga semen yang dibutuhkan sedikit dan waktu yang dibutuhkan untuk membuat tembok juga lebih cepat. Batu bata Tulungagung lebih kuat dan tidak mudah hancur, karena bata ini lebih padat dan dibakar sehari semalam. Selain itu ia lebih tahan terhadap air, sehingga penyimpanannya tidak memerlukan tempat khusus.

Ukuran 26cmx15cmx5cm, kebutuhan perm2 nya 60 buah.

3 Batako – Shin

Batako-Shin (baca kuo Shin) adalah bata fabrikasi yang dibuat dengan mesin dan dibakar dengan menggunakan oven. Bata ini sering digunakan sebagai bata ekspos karena ukuran, bentuk dan warnanya sama.

Ukuran 21cmx10cmx5,2cm, kebutuhan perm2 nya 65-70 buah

Bila anda mengetahui jenis yang lain, bisa ditambahkan.

Plafon

Plafon tidak hanya berfungsi sebagai penghalang supaya kita tidak langsung melihat genting, kuda-kuda dan kabel yang semerawut. tapi plafon memiliki peranan estetika dan mampu memberikan suasana yang berbeda pada ruang. Melalui bentuk dan bahan serta motif, plafon mampu memberi sentuhan yang berbeda.

Ruangan yang terlalu tinggi dapat diberikan kesan rendah dengan mengecat plafon menggunakan warna gelap. sedangkan pada ruang yang sempit plafon dapat memberikan kesan lebih luas dengan memberinya sentuhan warna terang.

dalam keadaan normal, bila anda bingung memilih warna untuk plafon, anda dapat memilih warna yang sama dengan dinding. Bila anda ingin warna plafon berbeda dengan warna dinding tapi masih senada, anda dapat memilih warna yang lebih terang 2 -3 tngkat dibandingkan warna dinding.

Pemasangan plafon yang berbahan gypsum atau GRC sebaiknya dilakukan bersilang untuk meminimalkan retak pada sambungan.

Ada tiga bentuk dasar plafon :

1. Cathedral : Plafon yang mengikuti bentuk rangka atapnya ( segitiga ). Plafon ini memberi kesan lebih luas pada ruang dibawahnya.
2. Dome : Plafon berbentuk kubah memberi kesan tidak terlalu geometris. Biasanya digunakan pada ruang yang luas.
3. Suspended : ini adalah plafon konvensional yang biasa kita jumpai, plafon ini berbentuk rata.

Dalam perkembangannya ada banyak bahan yang dapat dijadikan plafon, mulai dari triplek, gipsum, zincalume dan lain sebagainya.